1.
Dari Nawas bin Sam'an, pada suatu hari Rasulullah SAW berbicara
mengenai Dajjal. Kata beliau, ''Dajjal pemuda berambut keriting, matanya
pecak. Aku lebih condong mengatakannya serupa dengan Abdul Uzza bin
Qathan. Barangsiapa di antara kamu bertemu dengan dia, bacakan kepadanya
permulaan suat Al-Kahfi. Dia akan muncul di suatu tempat yang sunyi
antara Syam (Suriah) dan Irak, lalu merusakan ke kiri dan ke kanan.
Wahai hamba Allah, karena itu teguhkan pendirianmu.
Tanya kami, ''Berapa lama dia tinggal di bumi?'' Jawab Rasulullah, ''Empat puluh hari, sehari seperti setahun, sehari seperti sebulan, sehari seperti sepekan, dan selebihnya seperti hari-hari kami sekarang.'' Tanya kami, ''Ya Rasulullah, ketika sehari seperti setahun, cukupkah kalau kami shalat seperti shalat kami sekarang?'' Jawab beliau, ''Tidak. Tetapi hitunglah bagaimana pantasnya.'' Tanya kami, ''Berapa kecepatannya berjalan di bumi?'' Jawab beliau, ''Seperti hujan ditiup angin...'' (HR At-Tirmidzi).
2. Dari Anas bin Malik, Rasulullah bersabda, ''Tidak ada seorang nabi melainkan dia mengingatkan umatnya supaya waspada terhadap si pecak, pembohong besar. Ketahuilah dia pecak, sedankan Tuhanmu tidak pecak. Antara kedua matanya tertulis: kafir.'' (HR Abu Dawud dan At-Tirmidzi).
3. Dari Huzaifah bin Yaman, Rasulullah bersabda, ''Dajjal matanya tertutup oleh selapis daging tebal. Antara keduanya tertulis 'kafir' yang dapat dibaca oleh setiap mukmin, baik yang tahu baca tulis atau yang tidak.'' (HR Ibnu Majah). Sumber: Ensiklopedi Islam
Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO theproperty-developer